1. Keterbatasan Manusia Sebagai Pengelola Informasi
A. Modal Dasar
Manusia sebagai
pemgolah informasi terdiri dari indra penerima yang menerima isyarat dan
meneruskannya kepada unit pengolah (otak dengan penyimpanan). Hasil olahan adalah
respon/tanggapan keluaran (secara fisik, ucapan, tulisan dsb).
Kapasitas manusia
dalam menerima masukan dan menghasilkan keluaran(tanggapan) sangatlah terbatas.
Bila sistem pengolah manusia dibebani melampaui batas, tingkat tanggapannya
akan berkurang. Contohnya seorang operator telepon, jika jumlah telepon yang
masuk melebihi kemampuannya menangani, maka prestasinya akan merosot dibawah
tingkat tanggapan maksimum yang dimiliki manusia.
Dunia menyediakan
lebih banyak masukan daripada yang dapat diterima oleh sistem pengolah manusia.
Manusia mengurangi masukan ini sampai batas jumlah yang dapat diatasi melalui
suatu proses penyaringan atau seleksi. Sebagian masukan dihambat dan dicegah
agar tidak dapat masuk pengolahan dalam filter atau saringan yang
menghambatnya. Penyaringan ini biasanya berdasarkan kepada kemungkinan
pentingnya rangsangan. Penyaringan merupakan akibat dari :
1)
Kerangka acuan individu
2)
Prosedur keputusan normal
3)
Keputusan dalam keadaan tertekan
Para individu
mengatur penyaringan kepentingan berdasarkan pengalaman, latar belakang,
kebiasaan mereka dsb. Prosedur keputusan mengidentifikasi data yang relevan dan
kemungkinan menyediakan sebuah filter untuk menyaring faktor-faktor yang tidak
perlu bagi keputusan. Mekanisme penyaringan dapat diubah melalui tekanan
pengambilan keputusan.
Sebagai contoh,
seorang supervisor pada sebuah divisi produksi, dalam keadaan krisis dan
tertekan, akan memusatkan perhatian pada persoalan terpenting dan tidak akan
menerima rangsangan yang menyangkut hal-hal kurang penting.
Penyaringan dapat
mengurangi atau menghambat data yang tidak cocok dengan kerangka acuan yang
telah ada.
B. Model Newell Simon
Allen Newell dan
Herbert A Simon dari Carnegie-Mellon University telah mengajukan sebuah model
mengenai pemecah persoalan manusia yang menggunakan analogi antara pengolahan
informasi manusia.
Sistem Pengolahan Informasi Manusia :
1)
Pengolah
2)
Indra Masukan (sensoring output)
3)
Penggerak keluaran (motor output)
4)
Ingatan:
·
Ingatan Jangka Panjang (long-term memory)
·
Ingatan Jangka Pendek (short-term memory)
·
Ingatan luar (external memory)
Batas-batas
sementara pengolahan manusia :
1)
Keterbatasan dalam pengolahan data
2)
Keterbatasan dalam menemukan perbedaan
3)
Keterbatasan dalam mengenai data probabilistik
2. Kemampuan Komputer sebagai Pengelola Informasi
A. Kemampuan Komputer Sebagai Pengelola Informasi
Komputer dapat
bekerja secara serial maupun paralel untuk ketiga operasi pokok. Salah satu
contoh pengolahan paralel komputer adalah menambah secara seserentakemua
pasangan bit" dari dua "data
word" komputer. Manusia hanya menambah hanya sepasang digit pada saat yang
sama secara serial dari kanan ke kiri.
1)
Kemampuan Komputer dalam melakukan kecepatan pengolahan
data
Satuan Detik :
·
Mili detik.
Kecepatan 1 ribu operasi/detik
·
Mikro detik kecepatan 1juta operasi/detik
·
Nano detik kecepatan 1 milyar operasi/detik
·
Pico detik kecepatan 1 trilyun operasi/detik
2)
Kemampuan komputer dalam melakukan penyimpanan data hasil pengolahan data
Satuan memori
·
1 byte kapasitas 8 Bit = 1 karakter, 1 huruf, 1 angka
·
1 kilo byte kapasitas 1024 byte = 1024*8 Bit
·
1 megabyte kapasitas 1024 kilobyte = 1024*1024*8 bit
·
1 gigabyte kapasitas 1024 megabyte = 1024*1024*1024*8 Bit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar