1. Konsep
Sistem
A. Definisi
Sistem
Terdapat beberapa
definisi sistem yaitu :
·
Gordon B. Davis ( 1984 ) :
“Sebuah sistem terdiri
dari bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama
untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud“.
·
Raymond Mcleod (2001) :
“Sistem adalah himpunan
dari unsur-unsur yang saling berkaitan sehingga membentuk suatu kesatuan yang utuh dan terpadu“.
B. Karakteristik
Sistem
Suatu sistem mempunyai
karakteristik atau sifat-sifat tertentu,
yaitu :
1) Komponen-komponen
Komponen sistem atau
elemen sistem dapat berupa :
·
Elemen-elemen yang lebih kecil yang disebut sub
sistem, misalkan sistem komputer terdiri dari sub sistem perangkat keras,
perangkat lunak dan manusia.
·
Elemen-elemen yang lebih besar yang
disebut supra sistem. Misalkan bila
perangkat keras adalah sistem yang memiliki sub sistem CPU, perangkat I/O dan
memori, maka supra sistem perangkat keras adalah sistem komputer.
2) Batas
sistem
Batas sistem merupakan
daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau
dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang
sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.
3) Lingkungan
luar sistem
Lingkungan dari sistem
adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat
merugikan sistem tersebut. lingkungan luar yang mengutungkan merupakan energi
dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang
lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak akan
mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.
4) Penghubung
Penghubung merupakan
media perantara antar subsistem. Melalui penghubung ini memungkinkan
sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Output
dari satu subsistem akan menjadi input untuk subsistem yang lainnya dengan
melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berinteraksi dengan
subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.
5) Masukkan
Masukan adalah energi
yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa maintenance input dan sinyal
input. Maintenance input adalah
energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Sinyal input adalah energi yang diproses
untuk didapatkan keluaran.
6) Keluaran
Keluaran adalah hasil
dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan
sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain
atau kepada supra sistem.
7) Pengolah
Suatu sistem dapat
mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya.
Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan
mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran
berupa barang jadi.
8) Sasaran
atau tujuan
Suatu sistem pasti
mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka
operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan
sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem
dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.
C. Klasifikasi
Sistem
1) Sistem abstrak ; sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang
tidak tampak secara fisik (sistem teologia)
2) Sistem fisik ; merupakan sistem yang ada secara fisik (sistem
komputer, sistem akuntansi, sistem produksi dll.)
3) Sistem alamiah ; sistem yang terjadi melalui proses alam. (sistem
matahari, sistem luar angkasa, sistem reproduksi dll.
4) Sistem buatan
manusia ; sistem yang
dirancang oleh manusia.
Sistem
buatan manusia yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin disebut
human-machine system (contoh ; sistem informasi).
5)
Sistem Tertentu (deterministic system) ; beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat
diprediksi. Interaksi bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga
keluaran dari sistem dapat diramalkan (contoh ; sistem komputer)
6)
Sistem tak tentu (probabilistic system) ; sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat
diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
7)
Sistem tertutup (close system) ; sistem yang tidak berhubungan dan tidak
terpengaruh dengan sistem luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa
adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem tersebut
ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada
hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar
tertutup).
8)
Sistem terbuka (open system) ; sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan
lingkungan luarnya.
9)
Sistem sederhana dan Sistem kompleks
Dilihat
dari tingkat kerumitannya sistem juga dapat dibagi menjadi sistem sederhana dan
sistem kompleks. Contoh dari sistem sederhana yaitu sistem yang ada pada
sepeda, sedangkan contoh dari sistem kompleks yaitu terjaddi pada otak manusia.
2. Konsep
Sisem Informasi
A. Definisi
Sistem Informasi (Menurut beberapa Para Ahli)
1)
Menurut Mc Leod
Sistem
informasi adalah suatu sistem yang memiliki kemampuan untuk mengumpulkan
informasi dari semua sumber dan menggunakan berbagai media untuk menampilkan
informasi
2)
Menurut Tata Sutabri, Kom., MM
Sistem
informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi manajerial
organisasi dalam kegiatan strategis dari suatu organisasi untuk dapat
menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan – laporan yang
diperlukan.
3)
Menurut Erwan Arbie
Sistem
informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian, bantuan dan dukungan operasi, bersifat
manajerial dari suatu organisasi dan membantu memfasilitasi penyediaan laporan
yang diperlukan.
4)
Menurut Tafri D. Muhyuzir
Sistem
informasi adalah data yang dikumpulkan, diklasifikasikan dan diolah sedemikian
rupa sehingga menjadi sebuah informasi entitas terkait tunggal dan mendukung
satu sama lain sehingga menjadi informasi berharga bagi mereka yang
menerimanya.
5)
Menurut O’Brien
Sistem
informasi adalah kombinasi dari setiap unit dikelola orang (orang), hardware
(perangkat keras), software (perangkat lunak), jaringan komputer dan jaringan
komunikasi data (komunikasi), dan database (basis data) yang mengumpulkan,
mengubah, dan menyebarkan informasi tentang yang bentuk organisasi.
6)
Menurut Leitch Rosses
Sistem
informasi express adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengelolah transaksi harian, mendukung kegiatan operasi, manajerial
dan strategis dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan
laporan-laporan yang diperlukan.
7)
Menurut Lani Sidharta
Sistem
informasi adalah suatu sistem buatan manusia yang berisi serangkaian terpadu
komponen – komponen dan manual bagian – komponen terkomputerisasi yang
bertujuan untuk mengumpulkan data, mengolah data, dan menghasilkan informasi
bagi pengguna.
8)
Menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis
Sistem
informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, kegiatan manajerial
dan strategis dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan
laporan-laporan yang diperlukan.
9)
Menurut Gordon B. Davis (1991: 91)
Sistem
informasi adalah suatu sistem yang menerima input data dan instruksi, mengolah
data sesuai dengan instruksi dan mengeluarkan hasilnya.
10) Menurut John F. Nash (1995: 8)
Sistem
informasi adalah Sistem Informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau
alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mengatur
jaringan komunikasi yang penting, proses transaksi tertentu dan rutin, membantu
manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar untuk
pengambilan keputusan yang tepat.
11) Menurut Kertahadi (2007)
Sistem
informasi adalah alat untuk menyajikan informasi sedemikian rupa sehingga
bermanfaat bagi penerimanya. Tujuannya adalah untuk memberikan informasi dalam
perencanaan, memulai, pengorganisasian, operasional sebuah perusahaan yang
melayani sinergi organisasi dalam proses mengendalikan pengambilan keputusan.
12) Menurut Rommey (1997: 16)
Sistem informasi yang
diselenggarakan cara untuk mengumpulakn, memasukkan, mengolah, dan menyimpan
data dan terorganisir cara untuk menyimpan, mengelola, mengendalikan dan
melaporkan informasi dengan cara yang suatu organisasi dapat mencapai tujuan
yang telah ditetapkan.
B. Peranan
Sistem Informasi
Peran Utama Sistem Informasi
1)
Mendukung
Operasi Bisnis
Mulai dari akuntansi sampai dengan penelusuran pesanan pelanggan, sistim
informasi menyediakan dukungan bagi manajemen dalam operasi/kegiatan bisnis
sehari-hari. Ketika tanggapan/respon yang cepat menjadi penting, maka kemampuan Sistim Informasi
untuk dapat mengumpulkan dan mengintegrasikan informasi keberbagai fungsi
bisnis menjadi kritis/penting .
2)
Mendukung
Pengambilan Keputusan Managerial
Sistem informasi dapat mengkombinasikan informasi untuk membantu manager
menjalankan menjalankan bisnis dengan lebih baik, informasi yang sama dapat
membantu para manajer mengidentifikasikan kecenderungan dan untuk mengevaluasi
hasil dari keputusan sebelumnya. Sistem Informasi akan membantu para manajer
membuat keputusan yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih bermakna.
3)
Mendukung
Keunggulan Strategis
Sistem informasi yang dirancang untuk membantu pencapaian sasaran strategis perusahaan dapat men-ciptakan
keunggulan bersaing di pasar.
Peranan sistem informasi
1)
Meningkatkan
pelayanan secara global/menyeluruh antara lain
Mampu meningkatkan persaingan bisnis secara global (melakukan
pengelolaan dan pengawasan pasar global= 1. pengawasan tingkat pelayanan dan
tingkat biaya, pelayanan penyebaran
informasi dengan menggunakan global network. 2. perencanaan strategi peruahaan
dan kebijakan (mengetahui selera konsumen, peluang pasar di tempat lain. 3.
pengambilan keputusan untuk pengembangan produk dan ekspansi (dgn adanya
strategi perusahaan maka akan bisa mengembangkan produk dan mapu bersaing di
pasar global dan terbetnuk kelompok kerja yang meluas dn membentuk sistem
delivery yang luas).
2)
Mampu
bersaing di pasar global = (terjadinya perdagangan bebas, mengetahui peluang
pasar, pemanfaatan internet.
3)
Membentuk
kelompok kerja yang luas = ( merger dengan perusahaan lain, perusahan pusat dengan
cabang)
4)
Membentuk
sistem delivery yang meluas = ( adanya perwakilan2 delibvery disetiap cabang,
dibentuk pelaksanaan transaksi melalui internet)
Melakukan perubahan ekonomi industri (menyediakan informasi dan
pengetahuan berbasis ekonomis = mengetahui daya beli masyarakat, mengetahui
informasi seperti kurs valuta asing sehingga memudahkan pengambilan keputusan
dalam hal pembelian bahan baku, jumlah produksi, tingkat keamanan suatu negara
mempengaruhi daya beli masyarakat, bencana alam juga mempengaruhi tingkat
pembelian masyarakat sehingga mempengaruhi exprot kita
5)
eningkatkan
produktivitas = ( perencanaan jadwal kerja, perencanaan jumlah produksi,
mengurangi waktu menganggur)
6)
Meningkatkan
produk dan pelayanan yang inovatif dan kreatif.= peningkatan daya saing kita
lihat dari jasa informasi, mengetahui selera masyarakat, meningkatkan kepuasan
pelanggan.
Menyediakan informasi secara global
meningkatkan komunikasi dan analisis perdagangan dalam skala global =
mempersingkat proses produk, kita melakukan analisis2 melalui SWOT pesaing,
bahan baku yang sama tapi harga yang lebih rendah akan meningkatkan penjualan
ini dapat terjadi karena proses produk dapat di persingkat
7)
menyediakan
pelayanan selama 24 jam = internet, mobil banking, layanan hotline.
Terima Kasih Ilmunya Sangat Bermanfaat
BalasHapusMy blog
Sma" mas iman . Terimakasih sudah berkunjung
BalasHapus