Rabu, 30 Maret 2016

Manusia dan Komputer sebagai Pengelola Informasi

1.    Keterbatasan Manusia Sebagai Pengelola Informasi
A.    Modal Dasar
Manusia sebagai pemgolah informasi terdiri dari indra penerima yang menerima isyarat dan meneruskannya kepada unit pengolah (otak dengan penyimpanan). Hasil olahan adalah respon/tanggapan keluaran (secara fisik, ucapan, tulisan dsb).

Kapasitas manusia dalam menerima masukan dan menghasilkan keluaran(tanggapan) sangatlah terbatas. Bila sistem pengolah manusia dibebani melampaui batas, tingkat tanggapannya akan berkurang. Contohnya seorang operator telepon, jika jumlah telepon yang masuk melebihi kemampuannya menangani, maka prestasinya akan merosot dibawah tingkat tanggapan maksimum yang dimiliki manusia.

Dunia menyediakan lebih banyak masukan daripada yang dapat diterima oleh sistem pengolah manusia. Manusia mengurangi masukan ini sampai batas jumlah yang dapat diatasi melalui suatu proses penyaringan atau seleksi. Sebagian masukan dihambat dan dicegah agar tidak dapat masuk pengolahan dalam filter atau saringan yang menghambatnya. Penyaringan ini biasanya berdasarkan kepada kemungkinan pentingnya rangsangan. Penyaringan merupakan akibat dari :
1)      Kerangka acuan individu
2)      Prosedur keputusan normal
3)      Keputusan dalam keadaan tertekan

Para individu mengatur penyaringan kepentingan berdasarkan pengalaman, latar belakang, kebiasaan mereka dsb. Prosedur keputusan mengidentifikasi data yang relevan dan kemungkinan menyediakan sebuah filter untuk menyaring faktor-faktor yang tidak perlu bagi keputusan. Mekanisme penyaringan dapat diubah melalui tekanan pengambilan keputusan.

Sebagai contoh, seorang supervisor pada sebuah divisi produksi, dalam keadaan krisis dan tertekan, akan memusatkan perhatian pada persoalan terpenting dan tidak akan menerima rangsangan yang menyangkut hal-hal kurang penting.
Penyaringan dapat mengurangi atau menghambat data yang tidak cocok dengan kerangka acuan yang telah ada.

B.     Model Newell Simon
Allen Newell dan Herbert A Simon dari Carnegie-Mellon University telah mengajukan sebuah model mengenai pemecah persoalan manusia yang menggunakan analogi antara pengolahan informasi manusia.
Sistem Pengolahan Informasi Manusia :
1)      Pengolah
2)      Indra Masukan (sensoring output)
3)      Penggerak keluaran (motor output)
4)      Ingatan:
·      Ingatan Jangka Panjang (long-term memory)
·      Ingatan Jangka Pendek (short-term memory)
·      Ingatan luar (external memory)
Batas-batas sementara pengolahan manusia :
1)      Keterbatasan dalam pengolahan data
2)      Keterbatasan dalam menemukan perbedaan
3)      Keterbatasan dalam mengenai data probabilistik

2.    Kemampuan Komputer sebagai Pengelola Informasi
A.    Kemampuan Komputer Sebagai Pengelola Informasi
Komputer dapat bekerja secara serial maupun paralel untuk ketiga operasi pokok. Salah satu contoh pengolahan paralel komputer adalah menambah secara seserentakemua pasangan  bit" dari dua "data word" komputer. Manusia hanya menambah hanya sepasang digit pada saat yang sama secara serial dari kanan ke kiri.
1)   Kemampuan Komputer dalam melakukan kecepatan pengolahan data
Satuan Detik :
·      Mili detik.   Kecepatan 1 ribu operasi/detik
·      Mikro detik kecepatan 1juta operasi/detik
·      Nano detik kecepatan 1 milyar operasi/detik
·      Pico detik kecepatan 1 trilyun operasi/detik
         2)      Kemampuan komputer dalam melakukan penyimpanan data  hasil pengolahan data
         Satuan memori
·      1 byte kapasitas 8 Bit = 1 karakter, 1 huruf, 1 angka
·      1 kilo byte kapasitas 1024 byte = 1024*8 Bit
·      1 megabyte kapasitas 1024 kilobyte = 1024*1024*8 bit
·      1 gigabyte kapasitas 1024 megabyte = 1024*1024*1024*8 Bit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar