Unsur-Unsur Komunikasi Bisnis
Setiap
 aktivitas komunikasi di dalam kegiatan bisnis harus terdapat 
unsur-unsur tertentu. Adapun unsur-unsur komunikasi bisnis adalah 
sebagai berikut:
- Terdapat tujuan, maksudnya adalah komunikasi tersebut memiliki tujuan yang telah ditentukan dan sejalan dengan tujuan organisasi.
- Ada pertukaran, maksudnya adalah komunikasi melibatkan setidaknya dua orang atau lebih (komunikator dan komunikan).
- Berisi informasi, gagasan, opini, instruksi, ini adalah isi dari pesan yang terdapat dalam komunikasi dimana bentuknya bisa beragam tergantung situasi, kondisi, dan tujuannya.
- Memanfaatkan saluran personal atau impersonal, maksudnya adalah komunikasi dapat dilakukan dengan bertatap muka, memanfaatkan media khusus, atau media massa jika ingin menjangkau banyak orang.
- Memakai simbol atau sinyal, maksudnya adalah metode atau alat yang digunakan untuk berkomunikasi sehingga dapat dimengerti oleh penerima pesan.
- Pencapaian target atau tujuan organisasi, dimana tujuan tersebut telah ditetapkan sebelumnya oleh manajemen.
Tujuan Komunikasi Bisnis
Secara garis besar, ada tiga tujuan utama dilakukannya komunikasi di dalam bisnis, yaitu Memberi Informasi (Informing), Persuasi (Persuading), dan Melakukan Kolaborasi (Collaborating) dengan pelanggan. Berikut ini penjelasan selengkapnya;
1. Memberi Informasi (Informing)
Dalam
 hal ini, informasi yang dimaksud adalah hal-hal yang berkaitan dengan 
aktivitas bisnis dengan berbagai pihak. Misalnya, seorang manajer 
marketing ingin meningkatkan penjualan produk baru, maka ia akan mencoba
 memasang iklan di berbagai media.
Masing-masing media pun memiliki kelebihan dan kekurangan, baik dari sisi biayanya maupun dari sisi impact yang didapatkan. Cara penyampaian informasi di setiap media juga menjadi faktor penentu keberhasilan iklan tersebut.
2. Melakukan Persuasi (Persuading)
Persuasi
 adalah cara berkomunikasi yang digunakan untuk mempengaruhi dan 
meyakinkan orang lain. Persuasi sering dilakukan dalam aktivitas 
pemasaran agar orang lain terpengaruh dan membeli suatu produk, dan juga
 dalam penegasan konfirmasi pesanan konsumen agar tidak terjadi 
kesalahan pemesanan.
3. Melakukan Kolaborasi (Collaborating)
Kolaborasi
 adalah bentuk kerjasama, interaksi, kompromi pihak-pihak yang terlibat 
secara langsung dan tidak langsung yang menerima akibat dan manfaat. 
Dengan adanya komunikasi yang baik maka kerjasama bisnis dapat dilakukan
 dengan lebih mudah.
Komunikasi bisnis dapat dilakukan dengan berbagai media. Misalnya via telepon/ Smartphone, Chatting, Email, dan lain-lain.
Bentuk Komunikasi Bisnis
Komunikasi bisnis umumnya dilakukan dengan dua cara, yaitu secara verbal dan non verbal. Berikut ini penjelasannya;
1. Komunikasi Verbal
Komunikasi
 verbal adalah bentuk komunikasi yang dilakukan dengan cara lisan maupun
 tulisan. Bentuk komunikasi ini dibagi menjadi dua, yaitu aktif dan 
pasif.
- Berbicara dan menulis (verbal aktif)
- Mendengarkan dan menulis (verbal pasif)
2. Komunikasi Non Verbal
Dalam
 dunia bisnis juga terdapat komunikasi non verbal, yaitu komunikasi yang
 disampaikan tanpa menggunakan kata-kata. Beberapa contoh komunikasi non
 verbal dalam bisnis diantaranya;
- Simbol-simbol
- Sandi
- Warna
- Ekspresi wajah
- Gerakan tubuh
